Menuju Era CVA: Standar Baru Penilaian Kopi

Coffee Value Assessment (CVA), sistem penilaian kopi yang dikembangkan selama empat tahun oleh SCA, mengeluarkan versi terbarunya pada Juni 2024 (1). Versi ini diupayakan untuk digunakan lebih luas hingga menemui versi finalnya di tahun 2025.

 

Pelatihan CVA for Cuppers oleh AST Pamela Chng, diselenggarakan di 5758 Coffee Lab, Bandung, pada 22 November 2023.

 

Coffee Value Assessment (CVA) adalah sistem penilaian kopi terbaru yang dirancang oleh Specialty Coffee Association (SCA) untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang. Setelah melalui proses pengembangan selama empat tahun, CVA meluncurkan protokol cupping dan berbagai formulir penilaian versi terbaru pada Juni 2024.

 

Meskipun telah diperkenalkan dalam versi Alpha dan Beta, adopsi sistem CVA di kalangan pelaku kopi masih menunjukkan perkembangan bertahap. Sebagian pelaku industri, mulai dari produsen hingga barista, masih dalam tahap mengeksplorasi manfaat dan urgensi CVA. Ada yang telah mengintegrasikannya dalam kegiatan sehari-hari dan kompetisi, sementara yang lain masih melihatnya sebagai formulir opsional. Selain itu, sebagian pelaku industri masih merasa lebih nyaman dengan protokol penilaian lama yang telah menjadi standar selama lebih dari dua dekade.

 

Protokol Coffee Value Assessment (CVA) saat ini tengah memasuki tahap akhir pengembangan. Versi 2024 yang telah dirilis mencakup bagian-bagian yang bersifat provisional, yang berarti sudah dapat digunakan secara terbatas namun masih terbuka untuk perubahan berdasarkan hasil riset, pengujian, dan umpan balik dari pelaku industri kopi. Selain itu, beberapa bagian masih dalam versi beta. Menurut Kim Elena Ionescu, Board of Director yang berperan dalam konseptualisasi dan penulisan protokol CVA, proses riset, pengujian, dan pengumpulan umpan balik terus berlanjut, dengan target merilis versi final, terutama untuk penilaian ekstrinsik, pada tahun 2025.

 

Kim Ionescu (SCA) memaparkan peran kalibrasi di CVA, yang menjadi topik diskusi dengan pelaku kopi di puntang, Jawa Barat, saat kunjungan SCA Board, Desember 2024.

 

SCA tampaknya berupaya mendorong adopsi CVA secara lebih luas melalui serangkaian inisiatif, termasuk pelatihan, lokakarya, dan juga telah mulai digunakan dalam berbagai ajang kejuaraan resmi, seperti Barista Championship, Brewers Cup, dan Roasting Championship. Penggunaan CVA di kompetisi- kompetisi ini menunjukkan adanya pengakuan formal terhadap sistem penilaian baru tersebut. Belum lama ini pula, SCA mengumumkan bahwa mulai tahun ini program Q Grader akan sepenuhnya berbasis pada CVA, dan CQI tidak lagi terlibat dalam operasional Q Grader Program, menjadi momen yang cukup mengejutkan bagi banyak pihak dan menentukan keberadaan CVA secara signifikan. Keputusan ini secara resmi menandai bahwa CVA kini benar-benar ditetapkan sebagai instrumen utama dalam uji cita rasa kopi bagi para Q Grader.

 

Mengingat semakin formalnya penggunaan CVA, pemahaman yang mendalam tentang sistem ini menjadi semakin penting bagi seluruh pelaku industri kopi. Selain itu, karena topik ini pun sedang hangat-hangatnya diperbincangkan, terutama sejak pengumuman SCA tentang CVA di program Q Grader, BCE berupaya untuk mengumpulkan data secara menyeluruh—mulai dari mengikuti kelas perkenalan CVA yang diadakan di 5758 Coffee Lab bersama Pamela Chng, berkorespondensi dengan SCA Board saat kunjungan mereka di Puntang, Jawa Barat, hingga terus memantau perkembangan terbaru.

 

Melalui seri artikel ini, kami ingin membagikan hasil pengamatan tersebut secara objektif. Artikel-artikel ini akan mengeksplorasi sejarah perkembangan cupping protocol, alasan SCA menciptakan CVA, perubahan signifikan dalam protokol, tantangan dalam proses penilaian kopi, serta relevansi CVA bagi penciptaan nilai kopi di masa depan.

 

Sumber Pustaka:

1. Specialty Coffee Association. A System to Assess Coffee Value:

Understanding the SCA’s Coffee Value Assessment (June 2024). Contributor :

BCE | Ratna Yuriasari

Brand Strategist, Coffee writer in BCE and Drink Deep Substack Page.

Ratna.yuriasari@gmail.com